Rahasia Bisnis dari Negeri Jepang

Alhamdulillah, beberapa minggu yang lalu saya berkunjung ke Jepang dalam sebuah misi studi banding. Jika selama ini begitu banyak resep bisnis dari negeri China, justru tempat yang saya datangi Jepang duluan. Sekelumit negeri China yang saya singgahi adalah Hongkong dan Taiwan “negerinya pendiri Acer, Stan Sih”.

Saya berangkat naik China Airline, sebuah maskapai penerbangan besar yang bermarkas di Taiwan. Perjalanan Jakarta – Tokyo cukup lama, rasanya ingat kembali perjalanan haji tahun 2005 yang lalu yang memakan 8 jam perjalanan Surabaya – Madinah.

Tujuan muhibah kali ini ke Tokyo, yang merupakan kota besar termahal di dunia. Saya sampai Tokyo jam 20.00 waktu setempat. Hmm hawa dingin menyengat, maklum di awal Desember ini merupakan permulaan musim dingin. Dingin di Tokyo beda banget rasanya dengan di Bandung, dinginnya menyengat tulang.

Saya di Jepang sekitar 3 hari, tujuan muhibah ini ke NTT Jepang, selebihnya banyak melakukan perjalanan. Diantaranya Kuil Asakusa, Tokyo Tower, Danau Hakone, Gunung Fuji dan masuk ke pusat pertokoan Tokyo.

Diantara yang saya kagumi dari perjalanan ini bukanlah ketakjuban saya tentang teknologi yang super mutakhir atau keindahan Gunung Fuji, tetapi tradisi bangsa Jepang yang ruarr biasa.

Hhhm.. teknologi dan perekonomian Jepang merupakan result sebuah proses panjang yang dilakukan Restorika Kaisar Meiji. Kita sering kali takjub pada teknologi dan ekonomi bangsa Jepang yang menurut hemat saya hanyalah kulitnya saja, tetapi yang membuat mereka berjaya adalah tradisi bangsa Jepang. Inilah kuncinya. Inilah proses yang menghasilkan result yang dikagumi dunia.

Saya melihat langsung bagaimana tradisi bangsa ini sehingga menjadi besar. Dari situlah saya paham dan berkesimpulan wajar mereka besar dan mampu mengalahkan Barat yang awalnya menjadi gurunya. Tradisi yang saya amati dari contoh-contoh kecil yang saya lihat langsung itu adalah :

1. Selalu Hidup Disiplin
Mereka sangat malu jika terlambat atau tidak tepat waktu.

2. Hidup efektif dan efisien
Minimalis, Mereka malu jika mengambil makan tapi kok tidak dihabiskan.

3. Super inovatif
Tempe Indonesia telah dimodif mereka menjadi Tempe Jepang, demikian juga Kare India dimodifikasi menjadi kare Jepang. Serba otomatik.


4. Hidup Sederhana
Mereka kemana-mana banyak yang jalan kaki dan naik sepeda, baik itu eksekutif atau pekerja biasa. Jauh bener dengan di Indonesia.


5. Menjaga Kesehatan
Mereka sangat menjaga kesehatan dan makanan. Untuk makanan mereka sangat fanatik dengan license Jepang. Harapan hidup 83 tahun, termasuk tertinggi di dunia.


6. Menghargai Waktu
Working hard, saya ndak banyak menemui warga Jepang ogah-ogahan bahkan sampai jam malampun mereka masih beraktifitas. Mereka jalan cepat kemanapun pergi.

7. Menjaga Tradisi
Meskipun teknologinya leading di dunia, namun tradisi-tradisi Jepang tetap dipertahankan. Gaya hidup Samurai masih tetap dipegang. Hormat, baik hati dan ramah kepada orang lain.

8. Etos Kerja
Wow, spirit bekerjanya ruar biasa. Bekerja adalah sebuah kebanggaan bukan sebagai beban.

9. Tradisi Belajar
Jepang maju, karena kebijakan system terbuka yang dilakukan oleh Kaisar Meiji yng mana sebelumnya berabad-abad melakukan penutupan diri dari luar. Dengan adanya restorika ini maka mereka melakukan pembelajaran dari Barat dengan melakukan penerjemahan buku-buku sains dari Barat. Nah dari situlah mereka bangkit dan kini merajai dunia.

Sepulang dari Jepang, saya langsung nontong The Last Samurai, memperdalam inspirasi apa sehingga Jepang seperti sekarang.

Seandainya mereka berakidah sebagai seorang muslim, maka saya membayangkan, merekalah yang pas dijuluki ummat terbaik ‘khoiro ummatin’ dimuka bumi ini.

Wallau a’lam.


Amir Fauzi
Owner
Fatta Niaga
=======================================
www.bursajilbab.com : Grosir Jilbab Super Murah
www.bajubayimurah.com : Pusat Kulakan Baju Bayi
www.ebajumuslim.com : Grosir Baju Muslimah Murah
www.wafanakids.com : Grosir Baju Muslim Anak
www.grosirkoko.com : Grosir Baju Takwa Bandung
www.jihadiclothing.com : Kaos Distro Muslim
www.sekolahsablon.com : Spesialis Kursus Sablon Kaos
=======================================

No comments: