Sebagai sebuah entitas bisnis, perubahan adalah hal yang tidak bisa ditawar-tawar. Kenapa, karena lingkungan bisnis kita berubah, pelanggan berubah, produk berubah, teknologi berubah bahkan usia kita juga berubah. Demikian seterusnya.
Gagal dalam mensikapi perubahan adalah awal keterpurukan. Itu merupakan keniscayaan bisnis. Maka, sangat maklum jika perusahaan pemimpin pasar silih berganti. Yang tidak mampu bertahan akan digantikan oleh mereka yang menciptakan value lebih baik. Oleh karena itu, sebagai pebisnis sudah semestinya memahami paradigma perubahan ini. Ojo kagetan, Ojo gumunan dan ojo dumeh. Ini filsafat orang jawa yang saya pikir pas dalam mensikapi perubahan.
Sebagai pelaku bisnis fashion, mengupdate perubahan merupakan hal penting, pada hakikatnya fashion adalah industri kreatif yang tentu terus mengalami perubahan seiiring dengan perubahan trend mode yang terjadi. Ketidakkreatifan kita dalam mensikapi perubahan bisa jadi menjadi penyakit akut yang membawa kematian bisnis.
Saya sendiri sudah mulai melakukan perubahan diantaranya, menaikkan gaji karyawan, memperketat aturan perusahaan, mengatur portofolio usaha, memperkokoh sistem dan ekspansi tempat usaha.
Salah satu gebrakan yang saya lakukan awal tahun adalah melakukan pemisahan lembaga belajar kami www.sekolahsablon.com dimana selama ini menaungi dua kursus yang agak berbeda, yaitu sablon dan jahit. Maka mulai tahun 2013 ini saya pisahkan menjadi www.sekolahsablon.com yang memang fokus kepada mereka yang ingin membangun usaha sablon dan www.sekolahjahit.com yang diperuntukkan melahirkan pengusaha konveksi.
Hal lain yang kami lakukan di awal tahun adalah menjajaki kantor baru untuk tempat usaha Fatta www.efatta.com . Mengapa ini kami lakukan, salah satu alasannya tempat lama yang merupakan tempat tinggal sekaligus ruang operasi usaha sudah kami anggap tidak memungkinkan lagi. Karena sudah terlalu crowded sehingga mengganggu privacy. :-)
Dengan alasan tersebut, maka kami sedang melakukan negosiasi tempat usaha yang lebih besar dan tentu akan menyerap cashflow kami. Tapi tidak mengapa, bukankan usaha harus juga diproteksi dengan investasi. Dan kawan investasi yang paling relevan dalam bisnis konveksi adalah properti. Alasannya sederhana, selain dapat capital gain, property bisa kita gunakan untuk operasi walau property itu belum kita lunasin alias masih KPR. Perhitungan cashflow menjadi penting, karena pembelian property cenderung menyerap cash sehingga harus diatur benar agar cash tidak berpengaruh pada bisnis yang ada.
Berikutnya adalah revitalisasi www.jasasablon.com Setelah kami mengelola setahun, jasa sablon tumbuh landai, berkenaan hal tersebut saya terus injeksi agar naik kelas. Salah satunya adalah menambah karyawan dan melengkapi peralatan usaha juga materi promo. Saya berharap kedepan, jasa sablon akan menjadi tempat maklon terpercaya dalam produksi kaos.
Masih ada banyak lagi gebrakan yang kami lakukan, salah satunya adalah kuliner www.martabakorion.com , jika tidak tumbuh akan kami revitalisasi lagi dengan operator baru. Perubahan, perubahan dan perubahan. Saya berusaha untuk tetap akrab dengan perubahan daripada nyaman tapi digilas zaman.
Masih ada banyak lagi agenda perubahan, diantaranya adalah menumbuhkan disatu sisi ada yang kami matikan. Apa yang telah kami matikan, salah satunya adalah ide grosir jajan Bandung, rental motor Bandung dan konveksi jaket. Semuanya masih dalam bentuk business plan dan beberapa sdh dikonsep. Terpaksa kami kubur ide itu, sampai nanti ada kabar lebih lanjut.
Demikian,
Semoga inspirasi usaha ini menambah keyakinan kita, bahwa sejatinya hidup adalah perubahan. Gagal mensikapi perubahan sama dengan gagal mensikapi hidup.
Wassalam,
Amir Fauzi
No comments:
Post a Comment