Distribusi barang merupakan tantangan tersendiri, apalagi
dengan kondisi Indonesia yang banyak pulau. Pada awalnya, distribusi
konvensional berjenjang, mulai dari pembuat atau produsen. Dari produsen
diteruskan ke Distributor besar. Berikutnya kea gen-agen yang lebih kecil yang
tersebar di berbagai wilayah.
Gambaran tersebut merupakan gambaran distribusi
konvensional. Namun seiring dengan perkembangan internet, smartphone dan social
media ditambah dengan naiknya pengguna internet secara signifikan maka pola
konvensional tersebut secara berlahan terus mengalami gradasi.
Distribusi konvensional secara perlahan tergeser oleh
perkembangan teknologi. Lazimnya bisnis lama mengandalkan apa yang disebut B2B
atau Business to Business. Dari bisnisman yang satu ke bisnisman yang lain.
Namun kini berkembang sangat cepat ke arah B2C atau Business
to Customer. Saat ini, produsen tidak perlu lagi susah payah harus mengikuti pola
konvensional. Produsen langsung dapat mendistribusikan produk secara online
langsung kepada customer.
Contoh-contoh dalam dunia B2C sangat banyak, semisal Amazon,
Ebay, Alibaba dan sejenisnya.
Berminat anda bermain di B2C..
Saya akan memulainya setelah lama berkutat B2B.
Amir Fauzi
Founder
www.distroacademy.com | Sekolahnya Pengusaha Kaos Distro
www.gesut.com | Tempatnya Bikin Kaos Keren
Founder
www.distroacademy.com | Sekolahnya Pengusaha Kaos Distro
www.gesut.com | Tempatnya Bikin Kaos Keren
No comments:
Post a Comment