Tips Menyusun Standar Operating Prosedur (SOP)


Salah satu hal penting dalam mengelola sebuah proses adalah adanya Standar Operating Prosedur (SOP). SOP ini kelihatan sederhana , namun menjadi penting terhadap efektifitas dan efisiensi pengelolaan usaha.

Lantas bagaimana caranya membuat SOP, pertama yang perlu dilakukan adalah membuat struktur organisasi. Pada dasarnya, fungsi organisasi meliputi setidaknya 4 bidang, yaitu : marketing, produksi, keuangan dan SDM.
Komposisi fungsi tersebut sangat tergantung dari bisnis yang dikelolanya. Jadi sangat flexible. Berikutnya, setelah terbentuk struktur, proses berikutnya adalah menyusun struktur, baru melakukan perincian tugas-tugas utama dari fungsi tersebut.
Setelah tugas utama masing-masing unit terbentuk, berikutnya diuraikan dalam bentuk flow chart dari dalam bentuk Input-Proses-Output (IPO).
Nah, setelah terbentuk flow chart maka itu akan menjadi bekal dalam penyusunan SOP secara kesuluruhan di perusahaan.
Jika SOP ini telah terbentuk, itu merupakan harta karun bagi perusahaan. Dalam ilmu franchise atau waralaba, kekuatan bisnis ada di dua hal, yaitu brand dan SOP perusahaan. Sehingga jika SOP kita telah terbentuk, maka itu modal dasar untuk membangun usaha lebih besar.
Sebagaimana yang saya ketahui, pembuatan SOP lamanya sangat tergantung, ada dikisaran 6-12 bulan. Cukup lama. Resep utama dari penyusunan SOP adalah menuliskan apa yang dikerjakan dan mengerjakan apa yang dituliskan. Jadi, SOP bukan dikarang, tetapi proses yang memang benar-benar teruji dilakukan dalam sebuah organisasi.
Selamat membuat SOP usaha anda.

No comments: