Kiat Bersaing dalam Persaingan Bisnis

Makin hari, makin tajam persaingan. Apalagi dalam kondisi serba terbuka seperti era internet sekarang ini. Sebagai sebuah bisnis, harus selalu memperbaiki posisinya agar tidak tenggelam diantara puluhan dan ratusan bisnis serupa yang setiap hari lahir.

Salah satu kesuksesan dalam bersaing, apalagi dengan perusahaan yang lebih dulu dan lebih besar adalah menjadi spesialis.

Kenapa menjadi spesialis ini menjadi penting, karena kalau kita menjadi serba bisa dan serba ada, secara modal, jaringan dan skills tentu saja sangat berat melawan perusahaan yang lebih besar, sehingga menjadi spesialis dalam ceruk pasar  (nich market) menjadi salah satu solusinya.

Kenapa demikian, karena perusahaan dengan amunisi besar tidak akan bisa menembus semua segmen pelanggan dan hanya spesialis yang bisa bertahan dalam pasar yang tersegmen secara tajam.

Dalam era Long Tail, dimana banyak ceruk pasar muncul, menjadi spesialis adalah kunci sukses memenangkan kompetisi apalagi semakin banyak nich market tercipta.
Adapun kunci sukses menjadi spesialis adalah focus dan expert. Dua hal ini penting dan saling mendukung. Kita harus expert dibidang yang kita pilih kemudian fokus habis-habisan untuk melakukan eksplorasi sehingga menciptakan market baru.

Berikut contoh-contoh yang telah saya lakukan, saya mendirikan www.sekolahsablon.com dimana tempat kursus ini hanya fokus mengajarkan bisnis sablon kaos distro saja. Berikutnya saya mendirikan www.sekolahjahit.com yang juga hanya fokus pada kursus menjahit kaos distro dengan tema casual fashion seperti oblong, polo dan hoodie.

Dalam hal produk lainnya, seperti jilbab, saya memiliki brand Fatta yang hanya fokus pada pembuatan jilbab seperti di www.jilbabfatta.com demikian juga dalam bisnis lainnya.
Menjadi fokus dan spesialis merupakan salah satu jalan untuk tetap eksis ditengah kepungan persaingan yang semakin ketat.

Jadi,
Fokus anda dimana sekarang ?


Amir Fauzi
Founder
www.distroacademy.com | Sekolahnya Pengusaha Kaos Distro
www.gesut.com | Tempatnya Bikin Kaos Keren

No comments: