Dampak Perubahan Lingkungan Bisnis

Sebagai orang yg late adapter alias gaptek, hari ini mencoba ngorder gojek via mobapps. Seperti biasa, sebagai pecinta angkutan umum, mulai dari bajaj, ojek, metromini, taxi, busway, krl dan bemo, yg terakhir ini terus terang blm saya coba, karena belum nemu saja.

Cuman dalam hitungan dibawah 4 menit mas gojek sdh ada di depanku. Oh cepatnya, kalau nunggu taksi lewat hmm tak tahulah kapan datangnya. Dianter wus...menembus macet jakarta, lumayan kena sinar matahari dan udara luar.

Sepanjang jalan mikir, kalau ribuan mas gojek ini berputar jakarta, apa yg terjadi, setidaknya penumpang taksi menurun, metromini, bajaj, termasuk busway.

Bener2 bisnis yg mampu membalik keadaan, makanya organda teriak2, tapi ya tdk fair kalau organda menghalangi sistem baru yg lebih ramah, cepat dan murah beroperasi. Moga ndak ada mafianya.

Dari ngobrol sama mas gojek, kini.beroperasi gojek, grabbike dan ohhh...bluejack. Siapa itu...konon blue bird pun mau turun dibisnis ojek. Karena sebagai taksi terbesar sesungguhnya merekalah yg kena dampak, bisa dikatakan kalau waktu yg jadi ukuran, speed ojek jauh lebih kenceng di banding taksi, apalagi di ibu kota. Dan duh...taripnya itu lho yg begitu bersahabat dgn kantong kita. 

@amirfauzi

No comments: