Sebagai pecinta martabak, khususnya martabak manis saya sering berkelana menikmati aneka martabak manis. Dari martabak satu ke martabak yang lain. Dari pengamatan yang saya dapatkan ada beberpa perbedaan mendasar antara berbagai martabak.
Setidaknya saya jumpai martabak dengan 4 varian, yaitu :
1. Martabak Bangka
Orang Bangka bilang Martabak di Bangka dikenal sebagai Ho Lok Phan. Dari namanya, martabak Bangka ini rakitan orang Thionghoa. Dari ngobrol dengan tukang martabak Bangka, yang paling umum adalah khas Belinyu Bangka. Sebuah daerah di Bangka.
Dari sisi rasa, sebenarnya ndak jauh dari martabak lainnya, namun kalau saya amati kulit lebih sedikit keras dan gurih dan berwarna kecoklatan tua. Berpori dan berserat.
2. Martabak Bandung
Kalau martabak Bandung lain lagi, walau mirip martabak Bangka, biasanya kulitnya lebih muda, berserat dan lebih empuk. Biasanya lebih tebal :-). Umumnya martabak Bandung topingnya lebih variatif dan tebal. Kadangkala terasa lebih manis. Silakan di coba saat kuliner di Bandung..
3. Martabak Jakarta
Martabak Jakarta sebenarnya juga ndak jauh beda dengan martabak lainnya, cuman biasanya super empuk dan mengembang lebih besar. Banyak gelembung di daging martabaknya. Biasanya divariasikan dengan rasa pandan dan lainnya.
4. Martabak Tegal
Martabak Lebak Siu Tegal, ini banyak dijual oleh orang-orang Tegal. Awalnya memang Tegal terkenal dengan martabak asinnya, namun seiring dengan perkembangan martabak manis juga berkembang. Biasanya martabak manis Tegal dilapis dengan daun pisang. Selagi panas dituang dalam kotak beralaskan daun pisang sehingga menimbulkan aroma sedap pada Martabak.
Demikian setidaknya varian martabak yang saya kenal. Namun semakin kesini martabak semakin bervariasi, mulai dengan rasa cappucino, coffe dan aroma lainnya.
Selamat menikmati,
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment