Nikmat Tuhan Manakah yang Kamu Dustakan

 
Tahun 2012 ini merupakan tahun emas buat saya, kenapa ? saat saya masuk usia 39 tahun (hmm sudah tua) saya mendapat banyak nikmat, apa saja itu ?

1. Nambah Momongan
Wah, ini nikmat yang super, Allah SWT mengaruniakan anak yang ke-4 bagi saya. Seorang putri cantik sekali, setelah diskusi sama istri, sicantik kami beri nama Fathia Nadifa Fauzi. Fathia pilihan nama dari istri saya, Nadifa adalah pilihan dari saya. Kalau Fauzi, nama bapaknya :-)

Harapan kami kelak, putri cantik ini seperti namanya, membawa kemenangan yang suci lagi beruntung. Ya Allah, kabulkanlan pintaku ini. Terus terang, anugerah puteri ini anugerah yang sangat besar, maklum kakaknya ketiganya cowok semua, Azzam, Akmal & Wafa. Dan saya sangat bersyukur, kakak2nya sangat menyayanginya :-)


2. Wisuda Magister
Nikmat berikutnya tahun ini saya bisa wisuda magister di IM Telkom dengan mengambil jurusan Magister Manajemen Eksekutif angkatan 25. Sebenarnya nyaris saja saya ndak beres alias dropout, karena saya rupanya orang terakhir yang lulus diangkatan saya. Kenapa demikian, apakah otak saya sudah beku, mungkin ???

Tapi yang jelas, saya malas :-( 
Karena bersamaan dengan mengambil kuliah, saya running 3 aktifitas lainnya, pertama menjadi employee sebagaimana amanah orang tua saya, kedua, saya menjadi sekjen serikat karyawan selama 3 tahun, ini pekerjaan berat yang harus saya tangani, karena telah diambil sumpah didepan anggota yang nanti harus saya pertanggungjawabkan dihadapan Allah SWT. Dan yang ketiga adalah saya merintis usaha, sejak 2008 saya merintis usaha sebagai jalan baru yang saya ambil. Ketika saya ditunjuk jadi sekretaris jenderal serikat karyawan, karir saya terasa membeku, saya tidak dapat berharap banyak dapat meniti karir alias naik pangkat, karena menjadi pihak yang seringkali berseberangan dengan manajemen. Jadi tahun 2007 - 2010 ada 4 aktifitas yang saya running bersamaan. Itulah yang memangkas waktu sabtu-minggu saya dan memutihkan rambut saya :-)

3. Naik Pangkat
Wah, benar juga, setelah 3 tahun jadi tahanan politik, dan 2 tahun berikutnya diperpanjang, Allah memberikan kenikmatan luar biasa, saya naik pangkat. Allahu Akbar !

Sepertinya karir saya sudah pupus saat menjadi sekjen, dan saya sama keluarga juga tidak banyak berharap, saya pandang itu sebagai resiko perjuangan yang saya pilih, namun Allah memberikan jalan lain. Saat usaha saya menanjak, kuliah selesai, ketambahan anak dan berikutnya Allah memberikan nikmat lainnya.

Kalau dipikir,
Semua ini tangan Allah yang menjalankannya...
Saya hanya bisa menyempurnakan ikhtiar dan doa, selebihnya adalah kuasa Allah.
Semoga dimasa masuk usia 40 tahunan, saya bisa banyak berbuat, tidak hanya untuk diri tetapi untuk keluarga dan ummat yang lebih besar.

Sabar itu Indah



Amir Fauzi
owner

No comments: