Awalnya @sekolahsablon saya dirikan berfokus pada sablon manual kaos distro, namun melihat animo peserta dan memang ada migrasi karena perubahan industri cetak, maka saya buka kelas baru digital printing.
Guru yang mengajar dikelas digital printing ini adalah Pak Emillano, owner dari Dego Design, yang bergerak dalam digital printing alias sablon digital.
Oiya, guru-guru di @sekolahsablon yang kita pilih adalah mereka yang memang memiliki kompetensi teknis dan bisnis. Mengapa pertimbangan ini saya putuskan, karena orang yang memiliki kompetensi teknis sudah banyak, dan justru yang lebih penting adalah kompetensi bisnisnya.
Dengan menghadirkan guru-guru yang berkualitas dibidangnya dan telah menjadi praktisi bisnis, diharapkan siswa di @sekolahsablon bisa melakukan percepatan membuka usaha dibidang digital printing.
Pengalaman saya dalam bisnis yang saya geluti, kompetensi teknis saja tidaklah banyak mendukung, inilah yang mengilhami saya mendirikan @sekolahsablon, dimana lulusannya diharapkan bukan menjadi tukang sablon, tetapi sebagai pengusaha sablon.
Pernah beberapa kali kami menemui kejadian menarik, kebanyakan dari para pengusaha sablon, call ke @sekolahsablon meminta lulusan @sekolahsablon untuk bekerja di bengkel sablonnya..
Saya jawab, meskipun diajarkan teknis sablon di @sekolahsablon, tetapi alumni @sekolahsablon hampir semuanya menjadi pebisnis kaos dan sablon, rasanya belum mendengar saya alumni @sekolahsablon menjadi tukang sablon :-)
Misi lain dari didirikannya @sekolahsablon sebenarnya ingin melahirkan pengusaha2 clothing, tidak hanya berpusat di Bandung, akan tetapi menyebar merata diseluruh tanah air.
Demikian juga untuk kelas digital sablon, cita-cita kami ingin melahirkan pengusaha digital printing yang handal, oleh karena itu, kami tetap berkomitmen untuk menhadirkan praktisi digital printing yang teruji untuk mentransfer ilmu kepada para siswa.
Amir Fauzi
Founder
@sekolahsablon
No comments:
Post a Comment